Belajar Sejarah

Thursday, February 15, 2018

IIPERTEMPURAN ALAMOII

Kelompok 3

XI MIA 2

GURU PEMBIMBING: ELLA SEPTRI ARMILA N. S.Pd.

Andi Nafisa Powell

Fatika Allegra Dini

Marthin Sharon Napitupulu

Muhammad Alrifqi

Nadhira Salsabila

Nina Agustina

Wafiq Rizky Aulia
Zaid Maulana Ma'ruf

Benteng Alamo yang menjadi tempat perang Alamo di Texas

Apasih Pertempuran Alamo itu? Jadi, pertempuran Alamo merupakan sebuah perlawanan yang terjadi antara masyarakat Texas dan Meksiko yang disebabkan karena keinginan merdeka masyarakat Texas dari Meksiko. Tau nggak sih kalian tentang kisah hantu tentara yang berkeliling membawa pedang di Benteng Alamo? Daripada penasaran, yuk kita baca artikel ini!

LATAR BELAKANG

Gambar 1.1 Pasukan Meksiko yang sedang menerobos masuk ke Benteng Alamo

Benteng Alamo merupakan salah satu misi fransiskan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat yang dijadikan tempat perlawanan kelompok kecil pejuang-pejuang yang bertekad memerdekaan Texas atas Meksiko. Bangunan yang ada di sana merupakan bangunan asli dari Misi San Antonio de Valero, dimana bangunan ini berhasil dibuat oleh para Fransiskan pada tahun 1716-1718. Misi mereka pun selesai sebelum abad ke-18 berakhir, sehingga bangunan yang ada ditinggalkan dan kemudian hancur menjadi beberapa bagian. Tetapi, setelah tahun 1801, bangunan yang ada terkadang ditempati oleh para tentara Spanyol. Pada masa inilah, bangunan tua itu dikenal sebagai ‘Alamo’, yang diambil dari semak belukar pohon kapuk yang tumbuh di daerah itu. Benteng Alamo kemudian menjadi saksi bisu perlawanan rakyat Texas dalam menghadapi Meksiko. Pertempuran ini dimulai pada tanggal 23 Februari 1836 sampai 06 Maret 1836 dan dikenal sebagai Pertempuran Alamo. Mengapa pertempuran ini terjadi hanya sebentar? Hal ini disebabkan karena kurangnya pasukan dari masyarakat Texas sendiri. Selain itu, persenjataan pasukan Texas tidak sebagus persenjataan pasukan Meksiko, sehingga sangat mudah bagi Meksiko untuk mengalahkan Texas. Lalu, kenapa perang ini bisa terjadi? Perang ini terjadi karena keinginan Texas untuk merdeka dari Meksiko. Pada saat itu, Meksiko juga sangat menginginkan Texas karena letaknya yang strategis. Apabila Texas merdeka, Meksiko takut apabila negara-negara lain berusaha untuk merebutnya. Oleh karena ambisi yang kuat itulah Meksiko rela mengeluarkan ribuan pasukannya hanya untuk melawan beberapa ratus pasukan Texas.

KRONOLOGI PERTEMPURAN ALAMO

(23 Februari-06 Maret 1836)

Gambar 2.1 Pasukan Meksiko yang sedang bertempur melawan pasukan Texas

Pertempuran Alamo (23 Februari-6 Maret 1836) adalah peristiwa penting dalam Revolusi Texas. Semua pembela Texas tewas pada saathjpengepungan 13 hari yang dilakukan oleh pasukan Meksiko di bawah pimpinan Presiden Jenderal Antonio López de Santa Anna. Kekejaman Santa Anna sangat dirasakan selama pertempuran, yang mengakibatkan para penduduk juga ikut berperang bersama para tentara. Santa Anna menjelaskan bahwa Alamo telah dirancang untuk menahan serangan oleh suku-suku asli, bukan tentara artileri lengkap. Kompleks Alamo terbentang seluas 3 hektar ( 1,2 ha), dan menyediakan hampir 1.320 kaki ( 400 m ) jangkauan wilayah untuk melakukan peperangan. Terdapat sebuah plaza interior yang berbatasan dengan kapel di sebelah timur dan berbatasan dengan bangunan di sebelah selatan yang dikenal sebagai Barracks Low. Sebuah pagar kayu membentang antara dua bangunan tersebut. Di sudut utara dinding timur terdapat kandang ternak dan kuda kandang . Dinding yang mengelilingi kompleks setidaknya 2,75 kaki ( 0,84 m ) tebal dan berkisar dari 9-12 ft ( 2,7-3,7 m ) tinggi.Insinyur Texian Hijau B. Jameson membangun catwalk untuk memungkinkan untuk melindungi dinding benteng dari api. Kolonel James C. Neill, meminta pasukan tambahan dan persediaan , menekankan kepada pemerintah bahwa pasukan itu tidak mungkin dapat menahan pengepungan yang berlangsung lebih dari empat hari. Namun, Pemerintah Texian berada dalam kekacauan dan tidak dapat memberikan banyak bantuan. Pada tanggal 14 Januari Neill mendapat bantuan dari Sam Houston dalam persediaan gathering, pakaian, dan amunisi

Pada tanggal 5 Maret pukul 10:00, artileri Meksiko menghentikan pemboman mereka.Pasukan Texas sangat kelelahan sejak hari pertama pengepungan sehingga mereka tertidur pulas. Tetapi, pada tengah malam, lebih dari 2.000 tentara Meksiko mulai mempersiapkan diri untuk serangan terakhir. Kurang dari 1.800 tentara dibagi menjadi empat bagian yang dipimpin oleh Kolonel Francisco Duque, Kolonel José María Romero dan Kolonel Juan Morales. Veteran yang diposisikan di bagian luar bertugas mengontrol karyawan baru dan wajib militer, lalu 500 kavaleri Meksiko ditempatkan di sekitar Alamo untuk mencegah keluarnya tentara Texas atau Meksiko. Santa Anna tetap berjaga dengan 400 pasukan cadangan. Meskipun cuacanya sedang dingin, para prajurit diperintahkan untuk tidak memakai mantel karena dapat menghambat gerakan mereka. Pada pukul 5:30 pagi, pasukan diam-diam menyerang. Cos dan anak buahnya mendekati sudut barat laut dari Alamo, sementara Duque memimpin pasukannya dari barat laut ke arah dinding utara Alamo. Pasukan lainnya diperintahkan oleh Romero berbaris menuju dinding timur, dan pasukan Morales diperintahkan untuk menuju tembok pembatas rendah dengan kapel. Tiga penjaga pasukan yang ditempatkan di luar tembok tewas saat mereka tertidur, sehingga ada kemungkinkan bahwa tentara Meksiko akan terdeteksi dalam jangkauan senapan dari dinding. Pada titik ini, keheningan itu dipecahkan oleh teriakan " Viva ¡ Santa Anna ! " dan musik dari buglers. Kebisingan ini pun membangunkan para pasukan Texas. Sebagian besar warga sipil kemudian berkumpul di gereja sakristi untuk menyelamatkan diri.

Pada awal serangan, pasukan Meksiko berada di posisi yang kurang menguntungkan. Para rekrutan terlatih menembakkan senjata mereka dengan membabi buta dan melukai bahkan membunuh tentara di depan mereka. Pasukan Texas mengisi meriam mereka dengan logam yang bisa mereka temukan, termasuk engsel pintu, paku, dan tapal kuda. Pada dasarnya, mereka mengubah meriam menjadi senapan raksasa. Duque terjatuh dari kudanya setelah menderita luka di pahanya dan dia hampir diinjak-injak oleh tentaranya sendiri. Travis menjadi salah satu komandan pertama yang mati, ia tertembak saat menembak senapannya ke prajurit yang berada di bawahnya. Beberapa prajurit yang mampu memanjat tangga dengan cepat dibunuh atau dipukul mundur. Tentara Meksiko menarik pasukannya dan berhasil bergabung kembali, namun pada serangan kedua mereka kembali dipukul mundur. Setelah lima belas menit pertempuran, mereka menyerang untuk ketiga kalinya. Selama penyerangan ketiga, Pasukan Romero menyerang dinding timur, lalu bergeser ke utara, dan bergabung dengan pasukan kedua. Pasukan Cos yang berada di dinding barat kemudian juga berbelok ke utara. Ketika Santa Anna melihat bahwa sebagian besar pasukannya berkumpul dinding utara, ia mengirim pasukan cadangan ke daerah yang sama. Penembak Texas di ujung selatan mengubah misi mereka dan menembakkan meriam ke tentara Meksiko. Tetapi, dalam beberapa menit tentara Meksiko berhasil membunuh penembak Texas.

Setelah Benteng Alamo direbut oleh pasukan Santa Anna, pasukan Texas melarikan diri dan menjauh dari Alamo dan hal ini menyebabkan pasukan Texas mengalami kekalahan. Setelah peperangan selesai, jasad - jasad orang Texas dibakar. Tungku pembakaran dibuat pada tanggal 6 Maret, yang dibuat jam 3 dan dibakar pada jam 5.

TOKOH-TOKOH SENTRAL PASUKAN TEXAS PADA PERTEMPURAN ALAMO

Jadi kali ini, kita akan membahas mengenai tokoh-tokoh sentral yang terlibat pada perang Alamo. Nah, kan kita udah tahu nih Readers mengenai latar belakang dan kronologi perang Alamo. Pasti akan terbesit dipikiran kita bahwa, siapa saja sih yang ikut terlibat dalam perang ini? Oke! Yuk langsung kita bahas saja mengenai mereka.

1. James 'Jim' Bowie

Gambar 3.1 James Bowie, salah satu pejuang Texas

Bowie ( 1796 – 1836 ) adalah pejuang dan dan frontiersman (orang yang tinggal di perbatasan) yang ikut terlibat dalam Revolusi Texas di mana perjuangannya berakhir dengan kematiannya pada Pertempuran Alamo. Menurut beberapa cerita, dia meninggal di tempat tidurnya setelah mengosongkan pistolnya ke beberapa tentara Meksiko.

2. David Crockett

Gambar 3.2 Davy Crockett, pejuang kemerdekaan Texas yang berasal dari Amerika Serikat

Crockett (1786-1836) merupakan seorang anggota Kongres Amerika Serikat yang pada tahun 1835 bergabung dengan penduduk Texas untuk melawan Meksiko karena kekecewaanya terhadap politik Amerika. Crockett kemudian sampai di Alamo bersama 65 relawan lainnya pada tanggal 8 Februari 1836. Pada tanggal 23 Februari, pasukan Meksiko sampai dan memulai penyerangan yang menyebabkan Davy Crockett meninggal pada tanggal 6 Maret 1836, bertepatan dengan serangan Meksiko ke Benteng Alamo.

3. William Travis

Gambar 3.3 William Travis, komandan pasukan Texas

William Travis (1809-1836) adalah seorang pengacara yang membuka praktik hukum di Anahuac, Texas. Dia juga merupakan salah satu Komandan Texas pada saat pertempuran Alamo. Keinginannya membantu pertempuran Alamo menjadi simbol keberanian dan pantang menyerang para pejuang Alamo. Dia meninggal di umur 26 tahun pada saat jatuhnya Alamo ke tangan Meksiko.

PENGARUH PERTEMPURAN ALAMO TERHADAP

TEXAS

Gambar 4.1 Lambang Republik Texas (1836-1845)

Kekalahan yang dialami pasukan Texas atas pasukan Meksiko tidak memadamkan semangat Texas untuk mengalahkan Meksiko. Pasukan Texas pun kembali menyerang pasukan Meksiko ketika mereka sedang beristirahat di Sungai Jacinto pada tanggal 21 April 1836. Seperti yang diharapkan, Texas pun memenangkan pertempuran tersebut. Pasukan Texas pun berhasil memaksa Santa Anna sebagai pemimpin Meksiko untuk menandatangani dokumen perjanjian damai dan pengakuan atas kemerdekaan Texas. Akhirnya, Texas berhasil diakui menjadi salah satu negara merdeka yang terletak di Amerika Utara. Tetapi, walapun mereka telah merdeka, masih banyak penduduk Texas yang takut jika ada perang susulan yang terjadi. Kondisi ini pun menyebabkan banyak penduduk Texas yang pindah ke Amerika Serikat, sehingga Texas mengalami krisis ekonomi dan krisis sumber daya manusia. Nah, masalah yang berkelanjutan ini kemudian membuat negara lain mendesak Texas untuk memilih; bergabung kembali dengan Meksiko atau bergabung dengan Amerika Serikat. Setelah melalui banyak pertimbangan, Texas pun memilih untuk bergabung dengan Amerika Serikat. Pada saat itu, pemerintah Amerika Serikat tidak mau apabila Texas bergabung dengan negara mereka karena takut akan merusak keseimbangan yang sudah disusun sedemikian rupa. Setelah 9 tahun, Kongres Amerika Serikat mengesahkan undang-undang baru yang mengizinkan Texas untuk menjadi negara bagian dari Amerika Serikat. Texas pun resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat pada tanggal 29 Desember 1845.

Bagi warga Texas sendiri, pertempuran Alamo membawa kenangan yang sangat mendalam. Sekarang, pertempuran Alamo dijadikan simbol abadi perlawanan heroik dari penindasan dan juga upaya mencapai kemerdekaan. Sejak tahun 1905, Benteng Alamo telah dirawat dengan baik oleh para penduduk berketurunan Texas. Sekarang, Benteng Alamo dijadikan sebagai wisata situs bersejarah yang dikunjungi oleh sekitar 2,5 juta orang per tahun.

KISAH-KISAH HANTU TENTARA DI GEDUNG ALAMO, TEXAS

Gambar 5.1 Benteng Alamo pada malam hari

Kisah hantu tentara ini bermula ketika terjadi pertempuran Alamo yang kemudian sekarang menjadi momen legendaris dalam sejarah Revolusi Texas. Kini, jejaknya berubah menjadi sebuah situs bangunan misionaris yang menjadi saksi bisu perang paling legendaris di Amerika Serikat. Bangunan tua itu kini dikenal sebagai salah satu

“bangunan paling berhantu” di Amerika Serikat. Tetapi, jika kalian tidak percaya, kalian dapat berkunjung ke Benteng Alamo sendirian di malam hari.

Dikisahkan, ketika pertempuran Alamo berakhir, seorang jenderal dari Meksiko dikirim untuk menghancurkan bangunan itu. Tetapi, tahukah kalian apa yang terjadi? Ternyata, tanpa disangka-sangka, ada enam sosok hantu bertubuh tinggi besar mengacung-acungkan pedang yang berapi-api ke arah sang jenderal, hantu-hantu itu kemudian mengancam akan mencabut nyawa sang jenderal jika berani mencoba menghancurkan gedung yang telah diklaim oleh hantu-hantu berpedang itu sebagai rumah mereka. Ada juga cerita lain yang menyebutkan bahwa banyak orang yang mengaku melihat arwah tentara Texas berjuang dengan darah berlumuran serta wujud yang menakutkan. Mereka dikabarkan sebagai hantu tentara yang kini menghuni Benteng Alamo.

Hantu Alamo yang paling terkenal disebut dengan Alamo sentry, yaitu hantu tentara yang tidak kelihatan, tetapi mereka sering menyuarakan derap sepatu patroli tentara. Suara menakutkan tersebut biasanya muncul ketika malam hari terjadi hujan lebat. Anehnya, suara derap sepatu tentara tersebut terdengar berasal dari atap benteng, padahal sesungguhnya benteng tersebut tidak memiliki atap, dan atap tersebut baru-baru ini ditambahkan.

KESIMPULAN

Pertempuran Alamo dimulai pada tanggal 23 Februari-06 Maret 1836, dimana pertempuran ini terjadi antara Meksiko dan Texas yang bertempatkan di Benteng Alamo, karena itulah pertempuran ini disebut sebagai Pertempuran Alamo. Tujuan dari Meksiko dalam pertempuran ini adalah untuk merebut benteng Alamo dan juga memperluas wilayah negara Meksiko hingga ke wilayah Texas; karena, seperti yang kita tau, benteng Alamo adalah pertahanan terakhir dari Texas. Jumlah tentara Meksiko dalam pertempuran ini sekitar 1000 orang dan jumlah tentara Texas dalam pertempuran ini sekitar 183-200 orang. Pada pertempuran, ini tentara Texas mengalami kekalahan. Hal-hal yang menyebabkan kekalahan Texas atas Meksiko antara lain ̃̃yaitu karena kekejaman Santa Anna yang sebagai pemimpin pasukan Meksiko dan juga kurangnya jumlah pasukan Texas dalam pertempuran ini.

DAFTAR PUSTAKA